Sabtu, 18 Agustus 2012

Komponen Jaringan


Komponen-Komponen yang harus ada pada Jaringan :



1.   Konektor : menghubungkan kabel UTP/STP ke NIC.

Jenis konektor yang digunakan sesuai tipe kabel misal RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel Coaxial sedangkan untuk tipe kabel fiber optic digunakan konektor ST.

2.   NIC (network interface card) : berfungsi untuk mengkoneksikan PC dengan jaringan

3.   Kabel : berfungsi untuk mengaliri data ke jaringan

4.   Hub : Sebagai Terminal data. Umumnya hub memiliki jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 plus 1 port (uplink) untuk menghubungkan ke server atau ke hub lain.

Hub digunakan untuk menyatukan kabel - kabel network dari tiap – tiap workstation, server atau perangkat lain. Hub memiliki satu jalur data sehingga memungkinkan terjadinya tabrakan data.

5.   Bridge : Berfungsi sebagi pemancar sinyal radio

6.   Switch : Sebagi terminal data, bentuknya mirip hub, bedanya switch lebih pintar karena mampu menganalisa paket data sebelum dikirim ketujuan. Switch memiliki 2 jalur data sehingga tidak memungkinkan terjadinya tabrakan data.

7.   Router : untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan protokol tertentu. Seperti brigde, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model LAN bahkan WAN. Router juga berfungsi untuk mengabungkan sekmentasi IP yang berbeda.

8.   Modem : digunakan untuk menghubungkan jaringan LAN dengan Internet. Dalam melakukan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaiknya.

9.   Repeater : memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar